Cara Budidaya Ikan Lele Agar Cepat Panen Untung Berlimpah
Ikan lele termasuk jenis ikan konsumsi yang populer di masyarakat kelas menengah ke bawah. Budidaya ikan lele bahkan menjadi rutinitas dan pekerjaan utama di beberapa daerah di Pulau Jawa. Dengan menerapkan cara budidaya ikan lele yang benar, banyak keuntungan yang bisa didapatkan.
Kalau kamu juga tertarik dengan usaha budidaya ikan lele, simak dan pelajari caranya di bawah ini.1.
Persiapkan Kolam Pemeliharaan
Ada tiga tipe kolam yang lazim
digunakan untuk budidaya ikan lele yakni kolam tanah, kolam semen dan kolam
terpal. Bila kamu memiliki lahan kosong yang tidak terpakai, akan lebih baik
jika menggunakan kolam tanah dimana proses pembuatan pakan alaminya lebih
cepat.Namun, bila kamu memiliki keterbatasan lahan, maka kolam terpal lebih
praktis untuk dibuat.
Biar menambah kesan alami, tambahkan
tanaman air yang ramah ikan, seperti eceng gondok. Tumbuhan ini efektif juga
untuk membuang zat racun di dalam air sekaligus sebagai tempat berteduh ikan
lele.
2.
Pilih Benih Berkualitas
Jangan tanggung-tanggung dalam memilih
benih ikan lele! Belilah langsung di Balai Benih Ikan milik pemerintah dan
mintalah dari jenis paling berkualitas. Dilihat dari cepat pertumbuhannya, daya
tahan tubuh tinggi dan rendahnya sifat kanibalisme.
Hindari membeli benih lele pada petani
ikan sembarang orang, karena tidak banyak yang tahu jika petani ikan bisa
berbuat curang dengan menjual benih lele sortiran terakhir atau yang paling
rendah kualitasnya. Hal ini terlihat dari lamanya pertumbuhan, mudah setres dan
tingginya pertarungan antar lele atau kanibalisme.
Bila ingin cepat panen, pilihlah benih
lele yang berukuran minimal dua jari, yaitu gabungan jari tengah dan jari
telunjuk orang dewasa.
3.
Beri Pakan Secara Teratur
Lele termasuk jenis ikan yang pemilih dalam
hal pakan. Jadi, usahakan untuk memberi pakan yang disukainya secara konsisten. Sebagai
variasi, kamu bisa menambahkan pakan dedaunan sesekali yang sebelumnya telah
ditumbuk halus. Bisa berupa daun talas, daun singkong, kangkung dan lainnya.
Pakan pelet berprotein tinggi diberikan
sebanyak dua kali sehari, pada pagi dan sore hari. Takarannya berupa sebaran
hingga lele tidak lagi ingin memakannya. Selama lele masih aktif saat diberi
pakan, itu tandanya ia masih ingin makan.
4.
Perhatikan Kebersihan Kolam
Kolam tanah yang memiliki sirkulasi air
tak perlu dibersihkan karena merupakan habitat alami. Lain halnya dengan kolam
terpal yang tidak disertai sirkulasi air, wajib dibersihkan secara rutin
minimal saat air kolam sudah berwarna hijau pekat.
Secara umum lele yang siap panen jika
ukurannya sudah mencapai minimal 8 cmatau dalam satu kilo berisi sekitar 7-9
ekor.
Itulah beberapa cara budidaya ikan lele agar cepat panen dan menghasilkan keuntungan berlimpah. Pastikan kamu memahami setiap langkahnya dengan benar!
Post a Comment for "Cara Budidaya Ikan Lele Agar Cepat Panen Untung Berlimpah"