Cari Tahu Cara Budidaya Ikan Cupang Paling Mudah!

Ikan cupang saat ini tengah naik daun. Permintaannya dari tahun ke tahun semakin melonjak. Bukan hanya untuk hiasan belaka, ikan cupang juga dijadikan sarana kompetisi yang mampu menghasilkan banyak uang. Jadi, apakah kamu tertarik untuk tahu cara budidaya ikan cupang?

Ikan cupang termasuk dalam jenis ikan hias yang memiliki umur panjang, bentuk yang cantik dan prospek pasar yang bagus. Cara budidayanya pun tidak terlalu sulit, seperti yang terangkum di bawah ini!

1.      Pilihlah Bibit Ikan Cupang Berkualitas

Kamu harus bisa membedakan mana ikan cupang yang berkualitas dan tidak. Berikut ini ciri-cirinya:

·         Ikan Cupang Jantan

o   Warna tubuh cerah dan terang

o   Ekor sirip memanjang berjuntai-juntai

o   Badan memanjang

o   Agresif dan gesit

o   Berumur antara 4 hingga 8 bulan

Sedangkan untuk ikan cupang betina, berikut ini ciri-cirinya:

o   Warna tubuh kusam dan gelap

o   Ekor sirip pendek

o   Badan berbentuk membulat

o   Bergerak lambat

o   Perut agak membuncit

o   Berumur antara 3 hingga 4 bulan.

Bibit ikan cupang dapat dibeli di pasar ikan hias. Kamu bisa tanya-tanya terlebih dahulu untuk mencermati mana yang paling berkualitas dan layak dibeli.

 

2.      Siapkan Tempat Pemijahan

Masing-masing ikan cupang betina dan jantan dimasukkan ke dalam gelas plastik yang telah diisi air. Siapkan wadah baskom atau akuarium dengan ukuran 20x20x20 cm. Masukkan tumbuhan air berupa kiambang.

Kemudian masukkan ikan cupang jantan terlebih dahulu. Tanda siap kawin berupa munculnya gelembung-gelembung udara sebagai tempat pembuahan telur. Biasanya muncul setelah didiamkan satu hari.

Lalu masukkan ikan cupang betina, biarkan keduanya dalam kondisi tenang. Proses pemijahan biasanya berlangsung pada pukul 7-10 pagi dan pukul 4-6 sore. Dalam satu kali pemijahan, ikan cupang mampu bertelur hingga 1000 butir.

3.      Pindahkan Ikan Cupang Betina

Setelah proses pemijahan selesai, pindahkan ikan cupang betina ke wadah semula.Telur-telur yang sudah menetas akan dijaga oleh ikan cupang jantan dalam gelembung udara. Bila tidak segera dipindahkan, telur-telur tersebut akan dimakan oleh ikan cupang betina.

Telur-telur ikan cupang akan menetas dalam waktu sekitar 3 hari. Sebagai pakan utamanya, berikan kutu air dalam jumlah sedikit.

4.      Pindahkan Ikan Cupang Jantan

Setelah dua minggu ikan cupang jantan bersama benihnya, pindahkan ia ke wadah semula. Pindahkan juga benih ikan cupang ke wadah yang lebih luas. Jangan lupa untuk tetap memberinya pakan berupa kutu air atau larva nyamuk sampai umur 1,5 bulan.

Baru kemudian pisahkan ikan cupang ke dalam wadah tersendiri berdasarkan jenis kelaminnya. Satu wadah kecil untuk satu ekor ikan cupang.

Itulah langkah atau cara budidaya ikan cupang yang paling mudah. Hobi yang satu ini cukup menyenangkan dan tentu saja menghasilkan keuntungan!